Nasionalberita.com – Taliban dikabarkan telah berhasil menguasai lembah Panjshir, titik pertahanan terakhir pasukan pemberontak Afghanistan.
“Atas berkat Allah yang Maha Esa, kami berhasil menguasai seluruh Afghanistan. Para biang masalah di sana telah dikalahkan dan sekarang Panjshir berada di bawah kendali kami,” ujar salah satu komandan perang Taliban, Sabtu, 4 September 2021.
“Dengan jatuhnya Panjshir, maka Taliban telah mengontrol Afghanistan secara penuh,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh, membantah hal tersebut.
“Pemberontakan terus berlanjut. Saya bertahan untuk tanah air dan akan mempertahankannya dengan penuh martabat,” ujar Amrullah Saleh dalam cuitannya di Twitter, merespon kabar kemenangan Taliban di Panjshir.
Anak dari Amrullah Saleh, Ebadullah Saleh, juga membantah kabar lembah Panjshir jatuh ke Taliban. Ia berkata, ribuan tentara sisa-sisa Militer Afghanistan masih berjuang di Panjshir di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud, anak dari mantan komandan Mujahidin Ahmad Shah Massoud.
Situasi di Lembah Panjshir sempat dilaporkan tak menentu. Pada Senin pekan ini, bentrokan di barat gerbang menuju Lembah Panjshir hingga menewaskan delapan milisi Taliban dan melukai delapan milisi lain dan dua prajurit NRF.
Sejak Kabul jatuh ke tangan Taliban pada 15 Agustus, Panjshir merupakan satu-satunya provinsi yang belum ditaklukkan kelompok tersebut. Panjshir terletak di lembah yang dikelilingi pengunungan, kokoh sebagai basis perlawanan.
Di bawah komando Ahmad Massoud, ribuan milisi lokal dan mantan tentara serta pasukan khusus Afghanistan menggalang kekuatan untuk melawan Taliban. Ahmad Massoud merupakan putra mendiang Ahmad Shah Massoud yang merupakan tokoh anti-Taliban dan anti-Soviet.
Sejak kejatuhan Afghanistan ke tangan Taliban pekan lalu, Massoud yang baru berumur 32 tahun, bersumpah melakukan perlawanan terhadap kelompok tersebut.
Sebelumnya, juru bicara pejuang perlawanan Panjshir Afghanistan , Fahim Dashti, mengatakan pada Jumat (3/9) bahwa 450 pasukan Taliban tewas dan 130 orang lainnya ditangkap.
“Sebagai akibat dari serangan semalam, 8.000 Taliban dengan 350 off-roader dipukul mundur dan disergap setelah empat jam pertempuran. Mereka menderita kerugian besar, karena 450 teroris dimusnahkan dan 130 orang lainnya ditangkap,” tweet Dashti di Twitter.