Nasionalberita.com – CEO Ripio, salah satu bursa mata uang kripto terbesar di Amerika Latin, Sebastian Serrano, mengungkapkan bahwa kripto kini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Brasil dan Tiongkok sebagai bagian dari aliran pembayaran reguler mereka.
Serrano menjelaskan bahwa beberapa perusahaan di Brasil, yang tidak disebutkan namanya, menggunakan kripto untuk membayar pasokan dari Tiongkok. Hal ini menunjukkan adopsi yang semakin luas di kalangan bisnis di kawasan tersebut.
Selain itu, Serrano juga menyatakan bahwa sejumlah perusahaan di Argentina memanfaatkan kripto sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang tinggi di negara tersebut. Serrano juga menyoroti penggunaan kripto dalam transaksi pengiriman uang antara Amerika Serikat dan Meksiko.
“Di tahun-tahun mendatang, kita akan melihat perusahaan mulai membiayai diri mereka sendiri dengan mata uang kripto. Pasar modal masa depan akan didasarkan pada blockchain,” kata Serrano, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (19/6/2024).
Ekspansi kripto di Argentina telah meningkat sejak 2022, termasuk langkah Ripio memperluas pasar ke Kolombia dan AS. Meski mengakui bahwa pendapatan utama Ripio saat ini berasal dari biaya perdagangan ritel, Serrano berharap untuk mendiversifikasi dengan memperkenalkan produk pembayaran dan tokenisasi yang dirancang untuk institusi.
Serrano juga mengungkapkan rencana Ripio untuk memperkenalkan produk simpan pinjam baru bagi investor ritel guna menstabilkan pendapatan mereka.
Serrano yakin bahwa adopsi kripto oleh perusahaan dapat mengubah cara bursa kripto melihat pendapatan mereka. Dia juga percaya bahwa jika kripto menjadi arus utama bagi institusi, hal ini bisa mewakili hingga 80% pendapatan perusahaan pada akhir dekade ini.