• Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Entertainmen
  • Daerah
Rabu, April 21, 2021
  • Login
Nasionalberita.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Entertainmen
  • Daerah
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Nasionalberita.com
No Result
View All Result

Dukungan VGF Pada Proyek Pengelolaan Sampah Legok Nangka

Nasional Berita by Nasional Berita
28 Juli 2020
in Ekonomi
0
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Nasionalberita.com – Sampah menjadi persoalan pelik hampir di semua daerah kota besar. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia, tapi juga di dunia. Meski begitu, beberapa negara maju di dunia sudah menerapkan sistem pengolahan sampah yang tidak hanya jelas, tapi juga tegas.

Dukungan Kelayakan atau Viability Gap Fund (VGF) adalah dukungan fiskal dari Pemerintah yang bersifat finansial berupa kontribusi atas sebagian biaya konstruksi yang diberikan pada Proyek Kerja Sama yang sudah memiliki kelayakan ekonomi namun belum memiliki kelayakan finansial. VGF merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Pusat untuk proyek infrastruktur yang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), seperti pada tempat pengolahan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam keynote speechnya pada acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) tentang dukungan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) melalui Viability Gap Fund (VGF) bertempat di Aula Mezzanine Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan pada Senin (27/07).

“Hari ini kita memberikan viability gap fund kepada proyek KPBU. Jadi kalau Pak Anies, Pak Ridwan Kamil atau pemerintah daerah memiliki juga proyek-proyek yang lain, kita juga tidak hanya mendukung dengan pinjaman ini tapi juga pinjaman yang memberikan viabilty gap fund kepada proyek yang hari ini adalah pengolahan akhir sampah tempat pemrosesan pengolahan akhir sampah,” ujar Menkeu. 

BeritaTerkait

DJBC dan LPEI Berkolaborasi Dorong Ekspor UMKM

DJBC dan LPEI Berkolaborasi Dorong Ekspor UMKM

11 Januari 2021
Pemerintah Indonesia Tandatangani Formulir Vaksin GAVI COVAX

Pemerintah Indonesia Tandatangani Formulir Vaksin GAVI COVAX

9 Januari 2021
Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi Tahun 2020 Meningkat Meski Kecepatan dan Kekuatannya Bervariasi

Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi Tahun 2020 Meningkat Meski Kecepatan dan Kekuatannya Bervariasi

23 Desember 2020
Menkeu bersama Plan Indonesia Menjadi Mentor Program Girls Leadership Class

Menkeu bersama Plan Indonesia Menjadi Mentor Program Girls Leadership Class

21 Desember 2020

Proyek Pengelolaan Persampahan Legok Nangka menjadi proyek pertama di sektor persampahan yang mendapat dukungan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) melalui Viability Gap Fund (VGF). Dukungan fiskal dari Pemerintah ini bersifat finansial berupa kontribusi atas sebagian biaya konstruksi yang diberikan pada Proyek Kerja Sama yang sudah memiliki kelayakan ekonomi, namun belum memiliki kelayakan finansial. Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman menyerahkan dokumen persetujuan prinsip dukungan kelayakan VGF Proyek KPBU Legok Nangka kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Ini salah satu proyek yang saya betul-betul memberikan dukungan penuh dan saya sudah dorong terus-menerus supaya kita bisa memberikan dukungan agar pemerintah daerah betul-betul bisa mengelola dan mengolah sampah-sampah ini secara lebih baik dan juga air minum. Sampah, air minum dan jalan daerah itu merupakan tiga hal yang sangat kita dukung sepenuhnya,” tutup Menkeu.  

Sebagai informasi, proyek KPBU lainnya yang telah memperoleh Dukungan Kelayakan berada di Sektor Air Minum yaitu Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Provinsi Jawa Timur, SPAM Kota Bandar Lampung, dan SPAM Kota Pekanbaru. Program ini merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Pusat untuk proyek yang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

Skema KPBU diharapkan dapat memberikan peran dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Beberapa proyek dalam pipeline KPBU telah siap ditawarkan kepada para investor. Adapun sektor yang menjadi prioritas di tahun 2020 diantaranya sektor air minum, transportasi, kesehatan dan persampahan. Proyek TPPAS Regional Legok Nangka merupakan Proyek Strategis Nasional untuk mendukung arahan Presiden dalam mewujudkan pengelolaan sampah 100% pada tahun 2025.

Tags: #IndonesiaberitaberitahariiniberitaterbaruberitaterkiniberitaviralDukungan VGF Pada Proyek Pengelolaan Sampah Legok Nangkainfolikenewsviral
Previous Post

Gubernur DKI dan Gubernur Jawa Barat Apresiasi Pinjaman Daerah

Next Post

Relaksasi Pinjaman Daerah Meringankan Pemerintah Daerah

Related Posts

DJBC dan LPEI Berkolaborasi Dorong Ekspor UMKM
Ekonomi

DJBC dan LPEI Berkolaborasi Dorong Ekspor UMKM

11 Januari 2021
Pemerintah Indonesia Tandatangani Formulir Vaksin GAVI COVAX
Ekonomi

Pemerintah Indonesia Tandatangani Formulir Vaksin GAVI COVAX

9 Januari 2021
Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi Tahun 2020 Meningkat Meski Kecepatan dan Kekuatannya Bervariasi
Ekonomi

Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi Tahun 2020 Meningkat Meski Kecepatan dan Kekuatannya Bervariasi

23 Desember 2020
Menkeu bersama Plan Indonesia Menjadi Mentor Program Girls Leadership Class
Ekonomi

Menkeu bersama Plan Indonesia Menjadi Mentor Program Girls Leadership Class

21 Desember 2020
Kredibilitas, Transparansi dan Akuntabilitas Adalah 3 Hal yang Perlu Dijaga dalam Mengelola Anggaran
Ekonomi

Kredibilitas, Transparansi dan Akuntabilitas Adalah 3 Hal yang Perlu Dijaga dalam Mengelola Anggaran

27 Desember 2020
Pengelolaan Pembiayaan Menjadi Bagian dari Strategi Atasi Pandemi
Ekonomi

Pengelolaan Pembiayaan Menjadi Bagian dari Strategi Atasi Pandemi

18 Desember 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Berita Terbaru

Perubahan RPJMD Harus Bisa Tuntaskan Masalah Berulang

Perubahan RPJMD Harus Bisa Tuntaskan Masalah Berulang

21 April 2021
Komisi C DPRD Kota Bandung Minta Perumda Tirtawening Benahi Kebocoran Pipa

Komisi C DPRD Kota Bandung Minta Perumda Tirtawening Benahi Kebocoran Pipa

21 April 2021
DPRD Kota Bandung Dorong Perumda Makin Mandiri Lewat Peluang Kerja Sama

DPRD Kota Bandung Dorong Perumda Makin Mandiri Lewat Peluang Kerja Sama

21 April 2021
Suplai Vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat Harus Jelas dan Terukur

Suplai Vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat Harus Jelas dan Terukur

21 April 2021
Anggaran Besar Kesehatan Belum Selaras Peningkatan Layanan

Anggaran Besar Kesehatan Belum Selaras Peningkatan Layanan

21 April 2021
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Entertainmen
  • Daerah

© 2020 Nasionalberita.com - Design by bahterahnuh.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Entertainmen
  • Daerah

© 2020 Nasionalberita.com - Design by bahterahnuh.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In