Nasionalberita.com – Setelah penantian yang cukup panjang, Microsoft akhirnya resmi mengumumkan tanggal peluncuran judul terbaru dari seri game simulasi penerbangan populernya, Flight Simulator 2020.
Game simulasi penerbangan, Microsoft Flight Simulator 2020 akan dirilis pada 18 Agustus 2020. Indonesia kebagian jatah satu bandara yang bisa digunakan di game tersebut.
Bukan bandara besar seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Kuala Namu di Medan, atau Sultan Hasanuddin di Makassar, melainkan bandara kecil (airstrip) di pedalaman Papua, yakni Bugalaga.
Bandara di Bugalaga memang lebih tepatnya disebut sebagai airstrip, karena hanya merupakan landas pacu sederhana, dengan permukaan masih tanah keras berumput, dan tidak memiliki fasilitas terminal untuk penumpang atau barang.
Bugalaga sendiri adalah salah satu kampung di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Airstrip di Bugalaga berada di puncak bukit, sekitar 1.900-an meter (5.700 kaki) di atas permukaan laut. Hanya pesawat-pesawat perintis kecil, seperti Cessna Caravan atau Pilatus Porter, yang mampu mendarat di airstrip ini.
Lokasi yang menantang, seperti landasan kecil di atas pegunungan dengan jarak pandang yang kadang terbatas, serta keindahan alam sekitar mungkin menjadi alasan Asobo Studio memasukkan Bugalaga dalam Flight Simulator 2020. Airstrip ini juga pernah muncul di film dokumenter “Worst Place to be a Pilot”, menceritakan pengalaman pilot-pilot yang terbang di pedalaman Papua.
Untuk diketahui, setiap bandara di dunia memang akan dimunculkan di game Flight Simulator 2020, namun tidak semuanya bisa dipakai untuk takeoff/landing. Total terdapat 30 bandara yang tersedia yang bisa dipakai untuk takeoff/landing di versi Standard. Sementara untuk versi Deluxe dan Premium, masing-masing mendapatkan jatah 35 dan 40 bandara.
Airstrip Bugalaga sendiri tersedia di tiga versi game Flight Simulator 2020, baik Standard, Deluxe, maupun Premium. Daftar lengkap bandara yang tersedia di game saat peluncuran.