Nasionalberita.com – Real Madrid telah mengumumkan perubahan kebijakan transfer yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dapat menjadi kabar buruk bagi beberapa klub Liga Inggris, menimbulkan tantangan tersendiri.
Bursa transfer musim panas ini menjadi periode yang sangat aktif bagi Real Madrid. Mereka berhasil mengamankan transfer gratis yang sangat dinantikan dengan merekrut Kylian Mbappe.
Selain itu, tim asuhan Carlo Ancelotti akan menyambut wonderkid asal Brasil, Endrick, ke dalam skuad mereka minggu depan setelah pemain muda tersebut berusia 18 tahun dan setuju untuk pindah.
Aktivitas transfer Real Madrid musim panas ini sebagian besar didorong oleh kepergian pemain veteran seperti Nacho Fernandez dan Toni Kroos, yang telah pensiun dari sepak bola profesional.
Lucas Vazquez juga berstatus bebas transfer, meskipun pemain berusia 33 tahun itu menunjukkan keinginan untuk tetap bertahan di Santiago Bernabeu.
Dalam hal perekrutan, Real Madrid dikabarkan tertarik dengan bek Prancis, Leny Yoro. Yoro lebih memilih untuk bergabung dengan juara bertahan Liga Champions tersebut dibandingkan dengan opsi lainnya.
Namun, Real Madrid belum mengajukan tawaran kepada klub Yoro, Lille. Sebaliknya, Manchester United telah mengambil langkah cepat dengan menawarkan proposal sebesar 42 juta pounds kepada Lille pada awal pekan ini.
Sekarang, Yoro harus memilih antara Manchester United atau Real Madrid. Namun, Lille diyakini lebih ingin Yoro menerima tawaran dari tim asuhan Erik ten Hag karena kontrak Yoro yang hanya tersisa 12 bulan.
Di tengah tarik-menarik ini, klub raksasa Spanyol tersebut dilaporkan mengadopsi strategi transfer baru yang bisa menjadi pukulan telak bagi klub lain.
Reporter Relevo, Javier Rodriguez Pascual, mengklaim bahwa Real Madrid akan memantau Olimpiade sebagai bagian dari strategi transfer baru mereka musim panas ini.
Los Blancos tidak akan fokus mencari pemain di ajang Euro 2024 dan Copa America, di mana sebagian besar klub lain mencari bakat baru.