Nasionalberita.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundang para mantan presiden untuk menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024. Para mantan presiden yang diundang termasuk Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Semua mantan presiden diundang, semuanya diundang untuk upacara di IKN,” kata Jokowi di Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
Upacara HUT ke-79 RI akan diselenggarakan di dua lokasi, yakni di IKN dan halaman Istana Merdeka di Jakarta. Jokowi menjelaskan bahwa hal ini adalah bagian dari masa transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Kalimantan Timur.
“Ini masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara. Agar perpindahannya terlihat, upacara tetap dilakukan di sini (Istana Merdeka) dan di sana (IKN),” jelasnya.
Jokowi juga menyampaikan bahwa upacara HUT ke-80 RI pada tahun 2025 akan sepenuhnya dilaksanakan di IKN setelah keputusan presiden mengenai pemindahan ibu kota ditetapkan. Namun, ia mengakui bahwa akomodasi dan transportasi di IKN masih menjadi tantangan.
“Tahun depan, setelah ada keputusan presiden mengenai perpindahan, upacara akan diadakan di IKN saja. Termasuk urusan mobilisasi, transportasi, dan akomodasi yang tidak mudah,” tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi akan memimpin upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024, sementara Wapres Ma’ruf Amin akan memimpin upacara di halaman Istana Merdeka di Jakarta. Jokowi akan didampingi oleh Presiden Terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto, sedangkan Ma’ruf Amin akan didampingi oleh Wapres Terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
“Sebagian upacara di IKN, sebagian di sini (Istana Jakarta). Presiden yang memimpin di IKN, dan Wapres yang memimpin di Istana,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Muhadjir menjelaskan bahwa pejabat negara dan tamu undangan untuk upacara HUT RI di IKN belum ditentukan. Namun, kemungkinan mereka akan dibagi dua untuk hadir di IKN dan halaman Istana Merdeka.
“Belum ada daftar pasti, mungkin akan dibagi dua. Termasuk upacara di Makam Pahlawan di Kalibata dan IKN memorial,” ujarnya.
Muhadjir juga mengatakan bahwa pemerintah belum memutuskan apakah mantan presiden dan wakil presiden, seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Try Sutrisno, hingga Jusuf Kalla, akan hadir di IKN. Hal ini masih dalam pembahasan.
“Masih diusulkan. Presiden merekomendasikan agar para tokoh-tokoh ini diperhatikan, apakah di sini (Istana) atau di IKN,” jelas Muhadjir.
Para duta besar negara sahabat juga akan diundang untuk upacara HUT RI di IKN, namun mereka tidak akan bermalam di sana.
“Ada kemungkinan duta besar juga diundang ke IKN, tapi tidak menginap, langsung acara dan kembali,” ucap Muhadjir.