Nasionalberita.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima kedatangan sejumlah petinggi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di ruang kerjanya, Gedung Kemepora, Lantai 10, Jakarta Pusat, Kamis (4/3) siang.
Petinggi PSSI yang datang menemui Menpora Amali antara lain; Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi, Waketum PSSI Iwan Budianto, Deputi Sekjen Desi Afrianto, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto dan Ketua Panitia Pelaksana Laga uji coba Timnas Albinus Lauren Langga.
Menpora Amali menyampaikan bahwa kedatangan sejumlah petinggi PSSI ini untuk melaporkan sejumlah hal, salah satunya terkait batalnya laga uji coba timnas U-22 Indonesia melawan Tira Persikabo yag sejatinya berlangsung pada Rabu (3/3) mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Kemarin rencana untuk melakukan uji coba batal, saya mendengarkan dari mereka (PSSI) bagaimana prosesnya dan sebagainya,” kata Menpora Amali usai pertemuan.
Menpora Amali mendapat laporan dari PSSI bahwa pertandingan uji coba timnas U-22 Indonesia melawan Tira Persikabo dan Bali United tersebut dijadwalkan karena sudah menjadi kebutuhan dan ada dalam road map pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY). Laga uji coba ini dilakukan sebelum pemain Timnas kembali ke klub-klub masing-masing untuk menjelang Piala Menpora 2021.
“Dari penjelasan itu sebenarnya saya sudah komunikasi dengan pihak Polri. Saya komunikasi bahwa yang dilakukan PSSI ini adalah uji coba untuk Timnas karena itu menjadi kebutuhan yang sudah ada dalam road map. Sebab Timnas sebentar lagi akan dikembalikan ke klub masing-masing, istirahat, mereka harus kembali ke klub masing-masing pada Piala Menpora,” ungkap Menpora Amali.
Menpora Amali mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong pada awalnya berencana mendatangkan klub asing untuk uji coba tersebut. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 hal itu tidak terjadi, disamping karena banyak prosedur yang harus dilewati juga karena ada kebijakan karantina bagi pendatang dari luar negeri di Indonesia.
“Sehingga alternatifnya uji coba dengan klub yang ada di dalam negeri tentu yang memenuhi kriteria yang ditentukan PSSI. Alhamdulillah Tira Persikabo dan Bali United,” jelas Menpora Amali.
Kemudian dalam kesempatan ini, Menpora Amali juga mempertanyakan kepada pihak PSSI terkait proses yang dilakukan sebelum laga uji coba tersebut terutama terkait penerapan protokol kesehatan.
“Saya tanya ini seperti apa penerapan protokol kesehatannya. Mereka memaparkan tadi persis sama dengan yang akan dilakukan pada saat Piala Menpora nanti, cuma bedanya di durasi waktu,” kata Menpora Amali.
Dijelaskan Menpora Amali, untuk Piala Menpora para pemain, pelatih dan official sudah berada di lokasi beberapa hari sebelumn pertandingan digelar. Selain itu, para pemain dan official tim sudah dilakukan swab PCR COVID-19.
“Kemudian bagaiamana meng-clear up lapangan sejak dari 8 jam sebelum pertandingan. Pokoknya rinci yang disampaikan tadi. Nah saya bilang kita akan melakukan yang terbaik untuk sepak bola kita,” tegas Menpora Amali.
Menpora Amali mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Polri terkait kelanjutan dua laga uji coba tersebut. Dia menyerahkan keputusan perizinan di tangan Polri namun dia sudah menyampaikan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan Kepolisian. Diantaranya soal jumlah orang yang masuk stadion seperti pengambil gambar dari pihak televisi, official dan penerapan protokol kesehatan yang benar-benar ketat.
“Saya hanya menyampaikan berbagai pertimbangan dari sisi kami, supaya ini bisa jalan. Nah yang kedua pertandingan ini coba ini juga bisa dijadikan sebagai ajang simulasi untuk tanggal 21 (Piala Menpora). Kalau ada kekurangan itu kita akan perbaiki. Tapi kalau sudah oke ya sudah tidak ada masalah,” tukasnya.
Menpora Amali memastikan bahwa batalnya laga uji coba tadi malam tidak mempengaruhi pelaksanaan Piala Menpora 2021 dan dipastikan tetap akan digelar pada 21 Maret nanti. “Sempat juga ada kekhawatiran apakah dengan tidak jadinya yang semalam akan berpengaruh terhadap Piala Menpora. Saya nyatakan tidak (terpengaruh),” tegasnya.