• Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Entertainmen
  • Daerah
Senin, Januari 25, 2021
  • Login
Nasionalberita.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Entertainmen
  • Daerah
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Nasionalberita.com
No Result
View All Result

Politisi Pro-Demokrasi Hong Kong Mundur Massal Sebagai Legislator

Nasional Berita by Nasional Berita
12 November 2020
in Dunia
0
0
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Nasionalberita.com – Politisi pro-demokrasi Hong Kong mengatakan bahwa mereka akan mengundurkan diri dari badan legislatif kota secara massal, setelah pemerintah kota mendiskualifikasi empat legislator oposisi atas tuduhan membahayakan keamanan nasional.

Kubu pro-demokrasi mengumumkan bahwa para legislator lain akan mengundurkan diri secara massal secepatnya. Hal itu dilakukan beberapa jam setelah pemerintah Hong Kong mendiskualifikasi Alvin Yeung, Dennis Kwik, Kwok Ka-ki, dan Kenneth Leung dari legislatif.

Pemerintah Hong Kong mengatakan keempat orang itu akan segera kehilangan kualifikasi mereka sebagai legislator. Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, salah satu komite pembuat undang-undang teratas China memutuskan bahwa Hong Kong dapat mencopot setiap legislator yang dianggap mengancam keamanan nasional tanpa melalui pengadilan.

BeritaTerkait

Kabar Tentang Bayi Dengan Antibodi COVID-19 Lahir

Kabar Tentang Bayi Dengan Antibodi COVID-19 Lahir

30 November 2020
Negara G20 Sepakat Distribusi Vaksin COVID-19

Negara G20 Sepakat Distribusi Vaksin COVID-19

23 November 2020
Presiden Terpilih Joe Biden Tetap Fit dan Siap Memimpin Amerika

Presiden Terpilih Joe Biden Tetap Fit dan Siap Memimpin Amerika

21 November 2020
Menantu Presiden Turki Mengundurkan Diri Sebagai Menteri Keuangan

Menantu Presiden Turki Mengundurkan Diri Sebagai Menteri Keuangan

11 November 2020

“Hari ini kami akan mengundurkan diri dari posisi kami, karena mitra kami, kolega kami telah didiskualifikasi oleh tindakan kejam pemerintah pusat,” kata Wu Chi-wai, penyelenggara kubu pro-demokrasi, pada konferensi pers dikutip laman Gulf Today, Rabu (11/11).

“Meski kita menghadapi banyak kesulitan di masa depan untuk perjuangan demokrasi, tapi kita tidak akan pernah menyerah,” ujarnya menambahkan.

Sebanyak 19 anggota parlemen dari kubu oposisi diperkirakan secara resmi mengumumkan pengunduran diri mereka dalam konferensi pers Rabu malam. Kelompok itu mengatakan bahwa mereka akan mundur untuk menunjukkan sikap menentang jika ada legislator pro-demokrasi yang didiskualifikasi.

Diskualifikasi keempat legislator itu terjadi setelah Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, yang mengadakan pertemuan pada Selasa dan Rabu. Mereka mengeluarkan resolusi yang menyatakan bahwa mereka yang mendukung kemerdekaan kota atau menolak untuk mengakui kedaulatan China atas kota tersebut, serta melakukan tindakan yang mengancam keamanan nasional atau meminta pasukan eksternal untuk ikut campur dalam urusan kota, harus didiskualifikasi.

Pemimpin Hong Kong yang pro-Beijing, Carrie Lam mengatakan diskualifikasi tersebut bersifat konstitusional, legal, masuk akal, dan perlu. Langkah itu pun akan meningkatkan keprihatinan lebih lanjut di Barat tentang tingkat otonomi Hong Kong yang dijanjikan di bawah formula satu negara, dua sistem.

“Kami tidak dapat lagi memberitahu dunia bahwa kami masih memiliki ‘satu negara, dua sistem’, ini menyatakan kematian resminya,” kata ketua Partai Demokrat Wu Chi-Wai pada konferensi pers yang dimulai dengan semua anggota parlemen oposisi berpegangan tangan.

China membantah mengekang hak dan kebebasan di kota pusat keuangan global itu. Namun pihak berwenang di Hong Kong dan Beijing telah bergerak cepat untuk membungkam perbedaan pendapat setelah protes anti-pemerintah berkobar pada Juni tahun lalu dan menjerumuskan Hong Kong ke dalam krisis.

Pemerintah kota mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa empat anggota parlemen – Kwok, Alvin Yeung, Dennis Kwok dan Kenneth Leung dikeluarkan dari majelis karena membahayakan keamanan nasional. Lam, kemudian mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa dia menyambut berbagai pendapat di badan legislatif yang memiliki 70 kursi, tetapi undang-undang harus diterapkan

“Kami tidak bisa membiarkan anggota Dewan Legislatif yang dinilai sesuai undang-undang tidak bisa memenuhi syarat dan prasyarat untuk menjabat di Dewan Legislatif tetap beroperasi,” katanya.

Tak lama setelah diskualifikasi, kantor perwakilan China di kota tersebut mengatakan Hong Kong harus diperintah oleh para loyalis. “Aturan politik bahwa Hong Kong harus diatur oleh para patriot harus dijaga ketat,” kata Kantor Penghubung dalam sebuah pernyataan.

Undang-undang keamanan nasional yang dibuat China untuk Hong Kong menimbulkan kekhawatiran besar sejak 30 Juni. Undang-undang tersebut menghukum apapun yang dianggap China sebagai subversi, pemisahan diri, terorisme, atau kolusi dengan pasukan asing. Jika melanggar, bisa seumur hidup dipenjara.

Tags: aamericaamericanartaustraliabhfypcaliforniacanadacoronaviruscoviddonaldtrumpeuropefollowfreedomgermanyindiainstagoodinstagramitalylikelondonlovemagamemesnewyorkphotographyPolitisi Pro-Demokrasi Hong Kong Mundur Massal Sebagai LegislatorTraveltrumpunitedstatesusa
Previous Post

Pelanggar Protokol Kesehatan Kota Bandung Mulai Disanksi Denda

Next Post

Penyerapan Anggaran Pandemi Covid-19 Belum Maksimal

Related Posts

Kabar Tentang Bayi Dengan Antibodi COVID-19 Lahir
Dunia

Kabar Tentang Bayi Dengan Antibodi COVID-19 Lahir

30 November 2020
Negara G20 Sepakat Distribusi Vaksin COVID-19
Dunia

Negara G20 Sepakat Distribusi Vaksin COVID-19

23 November 2020
Presiden Terpilih Joe Biden Tetap Fit dan Siap Memimpin Amerika
Dunia

Presiden Terpilih Joe Biden Tetap Fit dan Siap Memimpin Amerika

21 November 2020
Menantu Presiden Turki Mengundurkan Diri Sebagai Menteri Keuangan
Dunia

Menantu Presiden Turki Mengundurkan Diri Sebagai Menteri Keuangan

11 November 2020
Sekutu Trump Ucapkan Selamat bagi Biden
Dunia

Sekutu Trump Ucapkan Selamat bagi Biden

9 November 2020
Trump Murka Merasa Dicurangi, Biden Berpotensi Menang
Dunia

Trump Murka Merasa Dicurangi, Biden Berpotensi Menang

6 November 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Berita Terbaru

Lebih dari 132.000 Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi COVID-19

Lebih dari 132.000 Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi COVID-19

23 Januari 2021
Bupati Garut Tinjau Langsung Kluster Baru Covid-19 dari Salah Satu Pesantren di Kecamatan Bungbulang

Bupati Garut Tinjau Langsung Kluster Baru Covid-19 dari Salah Satu Pesantren di Kecamatan Bungbulang

23 Januari 2021
BNPB Minta Pendataan Rumah Rusak Pascagempa Sulbar Segera Diselesaikan

BNPB Minta Pendataan Rumah Rusak Pascagempa Sulbar Segera Diselesaikan

23 Januari 2021
Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur

Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur

23 Januari 2021
Kementerian PUPR Rampungkan Peningkatan Kapasitas Gedung Tiga RS Rujukan COVID-19

Kementerian PUPR Rampungkan Peningkatan Kapasitas Gedung Tiga RS Rujukan COVID-19

23 Januari 2021
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Entertainmen
  • Daerah

© 2020 Nasionalberita.com - Design by bahterahnuh.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Entertainmen
  • Daerah

© 2020 Nasionalberita.com - Design by bahterahnuh.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In