Nasionalberita.com – Ikatan Alumni Muda Universitas Padjadjaran (Ika Muda UNPAD) terus terjun ke lapangan, perkuat simpul dan laksanakan pemenangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo secara langsung atau Life in ke desa-desa.
Menurut Ketua Umum Ika Muda Unpad, Kang Fuad, pola pendekatan secara life ini, pihaknya mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, sekaligus melaksankan arahan Ganjar Pranowo.
“Life ini yang kita lakukan, bersama-sama simpul Relawan Ganjar Pranowo” ungkap Kang Fuad, Rabu, 11 Oktober 2023.
Menurut Kang Fuad, Alumni Muda UNPAD telah turun di berbagai tempat hingga ratusan titik di Kabupaten Bandung dengan membawa berbagai macam tema yang dapat memenangkan Ganjar Pranowo.
” Kami telah turun ke banyak RW di kab. Bandung. Gerakan-gerakan ini dalam rangka pengabdian kepada masyarakat” ujar Kang Fuad.
Dari sekian banyak langkah Alumni Muda UNPAD dalam pemenangan Ganjar Pranowo, pada kesempatan turun ke Kab. Bandung kali ini, menemui tantangan berarti.
Diantara desa-desa yang menjadi sasaran penguatan simpul tersebut yaitu Desa Buahbatu Kabupaten Bandung.
Kang Fuad menyebutkan, mungkin jalan sosialisasi di Kab. Bandung tidak berjalan dengan baik.
“Kendalanya, karena baru saja saya mendengar bahwa Bupati Bandung, Dadang Supriatna, telah mengeluarkan pernyataan bahwa, akan memberikan dana sebesar 100 juta Rupiah per RW melalui programnya dengan nama Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas,” ungkap Kang Fuad.
Bagi kami, kata Kang Fuad, bahwa ada kesan tendensi politis disana. Kang Fuad bersama Alumni Muda UNPAD lainnya dapat mengetahui bahwa banyak sekali masyarakat Kab. Bandung yang respect dan senang sama Pak Ganjar Pranowo, akan tetapi nampaknya seolah-olah patut diduga, bahwa program 100 juta per RW itu dibuat dalam rangka meredam gejolak rakyat Kab. Bandung yang ingin memiliki Pemimpin seperti Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, komunikatif, dan luwes.
“Bahkan kami menilai, bantuan 100 juta per RW itu berpotensi terjadi penyelewengan Anggaran. Pasalnya, rata-rata aparatur RW itu belum mengetahui pola penyusunan pelaporan yang baik dan benar untuk penggunaan anggaran negara atau daerah, sehingga bantuan 100 juta per RW ini seolah-olah membantu rakyat, akan tetapi tanpa persiapan matang dan pembenahan melalui pendidikan RW dalam pengelolaan anggaran” kata Kang Fuad.
Berdasarkan pengamatannya, Kang Fuad berpendapat bahwa, masyarakat khususnya pengurus RW, masih minim pengetahuan dan pengalaman membuat pelaporan penggunaan anggaran, sehingga menjadikanya rawan korupsi, malah dapat menjerumuskan Rakyat Kab. Bandung itu sendiri.
“Tetapi kami ini anak muda, kami terbiasa dengan kerja keras, kerja cerdas, dan siap bertarung di segala medan. Kami anak muda bukan generasi yang harus diberi, diberi dan diberi, tetapi memberi dan mewarnai kehidupan berdemokrasi adalah juga tujuan kami anak muda” Tandas Kang Fuad.
Menurut Kang Fuad, pihaknya terus memperkuat simpul-simpul Ganjar Pranowo, khususnya di Desa Buahbatu Kab. Bandung. Dalam situasi pemilu 2024, menjadi tugas kami sebagai anak bangsa, terlebih lagi Pak Ganjar Pranowo adalah Anggota Kehormatan IKA Muda UNPAD, sehingga mennyosialisasikan pak Ganjar Pranowo selaku anggota kehormatan IKA Muda UNPAD adalah sebuah kegiatan organisasi yang rutin dilakukannya.
“Alhamdulillah, masyarakat di Desa Buahbatu Kab. Bandung menyambut baik program sosialisasi ini dan banyak yang berharap program sosialisasi pak Ganjar Pranowo bisa sampai kepada pelosok-pelosok desa. Kami akan berusaha terus mennyosialisasikan pak ganjar Pranowo hingga ke desa-desa” tandas Kang Fuad.
Senada dengan Kang Fuad, Kordinator Simpul Relawan Rawe-rawe GP, Vee, mengatakan bahwa timnya telah berkeliling ke seluruh kecamatan di Kab. Bandung dalam rangka mennyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Anggota Kehormatan IKA Muda UNPAD dan sebagai Presiden 2024.
“Alhamdulillah, kami dibantu penuh oleh Kang Fuad, Ungkap Vee.