Nasionalberita.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan orasi ilmiah secara virtual kepada wisudawan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/8). Menpora RI berharap wisudawan UNS siap untuk menghadapi tantangan dimasa kini dan masa yang akan datang.
Menpora RI menyampaikan, Indonesia saat ini tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Negara-negara yang terdampak juga disebut melakukan upaya yang sama. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat di tanah air diharap terus menerapkan protokol kesehatan.
“Sekarang ini, negara kita mengalami pandemi Covid-19, sedang berjuang untuk memulihkan kondisi, baik kondisi kesehatan, maupun kondisi perekonomian. Kita harus tetap optimis, sebagai bangsa kita harus bisa mengatasinya secara bersama-sama dan bergotong royong,” ujarnya.
Menpora RI juga mengatakan, wisudawan UNS harus bisa menghadapi variasi pekerjaan baru dimasa era digital. Seperti halnya profesi umum, profesi yang sebelum era digital sudah ada, tetapi profesi ini tetap bisa dikembangkan di era digital. Menpora RI mencontohkan, profesi umum misalnya penyedia layanan pendidikan, penyedia layanan kesehatan, penyedia kebutuhan pokok, dan lainnya.
“Kemudian, ada profesi berbasis digital. Profesi ini lahir karena tuntutan era digital dan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang juga melalui internet. Nah, profesi ini seperti digital marketer, sosial media konten kreator, graphic designer, digital public relations,” tambahnya.
Lanjut Menpora RI, tantangan kompetensi bagi pemuda juga tak kalah pentingnya. Wisudawan UNS, diminta untuk bisa meningkatkan keterampilannya, mampu menguasai dunia digital, hingga mampu berkomunikasi dengan baik. Lalu, mampu menguasai bahasa asing menjadi nilai tambah
“Tanpa adanya kreativitas, inovasi, dan persiapan, pasti akan terkalahkan dengan pesaing-pesaing yang sudah menanti setelah anda wisuda. Nah, pemerintah sendiri sudah menyiapkan strategi-strategi untuk menghadapi itu,” terangnya.
Strategi itu, dikatakan Menpora yaitu dengan menyiapkan pelatihan bagi pemuda untuk berwirausaha. Tak hanya itu, pemerintah juga mempersiapkan pemuda yang memiliki kemampuan untuk membangun desa, melalui pengembangan keterampilan yang berpotensi di tingkat desa tersebut.
“Kalau kita lihat rata-rata, lulusan sekolah maupun perguruan tinggi pasti pilihan pertamanya yaitu bekerja di instansi pemerintah atau swasta. Nah, para lulusan UNS saya harap bisa menjadi penyedia kerja. Kepada wisudawan yang berasal dari berbagai daerah, kembali lah anda dan ilmu yang didapat terapkan dan coba diaplikasikan untuk anda membangun daerah anda,” jelasnya.
Kemudian, Menpora RI juga menyampaikan strategi pemuda dalam menghadapi tantangan. “Pengembangan keterampilan sangat diperlukan sebagai bekal saat turun didunia kerja. Caranya, bisa mengikuti kegiatan pelatihan, diklat, maupun sejenisnya,” tutup Menpora RI.