Nasionalberita.com, Jakarta – David Kurnia Albert Dorfel atau David NOAH, akhirnya hadiri panggilan polisi, Selasa (24/8), untuk mengklarifikasi laporan penggelapan uang senilai Rp 1 miliar yang dilayangkan oleh Lina Yunita. David diperiksa selama enam jam dan dicecar 31 pertanyaan. Pertanyaan seputar awal mula mengenal pelapor dan kronologi kejadian.
Menurut Hendra Prawira Sanjaya, kuasa hukum David, David akan tetap bertanggung-jawab atas pinjaman uang Rp 1,15 miliar milik Lina Yunita dan tidak mau mengecewakan rekan bisnisnya tersebut.
“Ini semua bisnis, tidak ada seperti yang didengar selama ini. Pengelapan tidak ada secara untuk David pribadi tidak ada penggelapan apalagi penipuan. Kita sudah jalin komunikasi, kita sudah mediasi. Mediasi untuk musyawarah mufakat, damai, kekeluargaan itu yang akan kita tempuh dan itu sudah kita lakukan sejak Juli jauh sebelum laporan ini terjadi,” jelas Hendra.
Sementara itu, David juga mengatakan tidak tahu keberadaan rekan bisnis lainnya yang juga terkait kasus ini.
“Mereka nggak ada kabar, padahal sebenarnya ini bukan tanggung-jawab saya,” kata David NOAH.
Sebelumnya, David diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan Lina senilai Rp 1,15 miliar. Dia menjaminkan dua lembar cek tunai kepada korban saat meminjam uang.
David disebut berjanji mengembalikan uang itu bersama dengan keuntungannya dalam waktu 3-6 bulan. Namun hingga tenggat, janji tidak kunjung ditepati. David disebut meminjam uang untuk bisnis industri galangan kapal.
Meski merasa tak melakukan penggelapan dan mendapat kerugian, tetapi David tetap berusaha menyelesaikannya lewat jalur damai. Ia pun tak berencana laporkan balik Lina Yunita.
“Ya pastilah (dirugikan), tapi ya harus dilewati, ya sudah,” ucap David. Dia enggan melaporkan balik Lina Yunita karena ia merasa temannya itu sedang sakit.
Selain David, dalam laporan yang sama, Lina Yunita juga melaporkan seseorang bernama Yudhi Sulistiyono. David dan Yudhi disangkakan dengan Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.