Nasionalberita.com – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan komitmennya untuk mendukung dan mengawal terwujudnya visi Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam memperkuat kembali Pancasila sebagai dasar negara.
LaNyalla menyatakan bahwa salah satu faktor kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024 adalah visi-misinya yang berfokus pada pengembalian Pancasila sebagai norma hukum tertinggi di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Persatuan Nasional 08 (DPP GPN 08) di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (6/6/2024).
“Pak Prabowo, sesuai platform perjuangan Gerindra, berkomitmen memperjuangkan kembali UUD 1945 naskah asli. Beliau memiliki semangat kebangsaan dan patriotisme tinggi untuk memperbaiki kehidupan bangsa,” ujar LaNyalla, dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).
LaNyalla menambahkan, upaya kembali ke UUD 1945 naskah asli dan kemudian melakukan amandemen dengan adendum telah lama diperjuangkan oleh berbagai elemen bangsa. Ia bersyukur semakin banyak pihak yang mulai mendukung gagasan ini.
Ketua Umum DPP GPN 08, Safrin S., menyatakan bahwa GPN 08 adalah relawan pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Menurutnya, Prabowo harus didukung untuk melanjutkan keberhasilan program pembangunan Presiden Joko Widodo.
“Untuk mengawal program Pak Prabowo agar berjalan baik, tentu saja diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan DPD RI untuk menyelaraskan program,” kata Safrin.
Dewan Pakar GPN 08, Ardhariksa Z., menjelaskan bahwa salah satu program yang dikawal oleh GPN 08 adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, meskipun Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, keberhasilan pembangunan tidak akan tercapai tanpa SDM yang unggul.
“Kami sangat fokus pada poin nomor 4 dari Asta Cita yang merupakan visi-misi Prabowo-Gibran. Kami akan membantu negara dalam memajukan SDM,” ujarnya.
Anggota DPD RI dari dapil Lampung, Bustami Zainudin, menyatakan bahwa DPD RI membuka pintu kerja sama dan kolaborasi dengan GPN 08. Ia berharap GPN 08 dapat bersinergi dengan anggota DPD RI di 38 provinsi Indonesia.
“Kami membuka pintu untuk kolaborasi. DPD RI memiliki kantor di setiap provinsi, dengan masing-masing provinsi memiliki 4 senator. Kami berharap program-program untuk kemajuan SDM di daerah dapat diselaraskan dengan GPN sehingga pembangunan lebih merata dan berkeadilan di seluruh Indonesia,” paparnya.