Nasionalberita.com – Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Puteri Anetta Komarudin mengungkapkan kegiatan serap aspirasi menjadi salah satu kunci dalam diplomasi parlemen, khususnya di masa pandemi. Diplomasi parlemen ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama antar negara, memperkuat politik luar negeri bahkan sebagai upaya meningkatkan legitimasi demokrasi dari organisasi antar pemerintah.
Hal itu disampaikan Puteri dalam Webinar bertajuk “Anggota Parlemen sebagai Aktor Diplomasi Indonesia” yang dihadiri 150 peserta secara virtual, Rabu (11/11/2020). “Paling baik adalah ketika kita melakukan diplomasi parlemen, kita bisa belajar dari pemerintah lainnya dalam penanganan Covid-19. Karena dengan evaluasi seperti itu, kita bisa menemukan rumusan kebijakan-kebijakan yang memang tepat untuk menopang ekonomi Indonesia,” kata Puteri.
Puteri menjelaskan, peran diplomasi dapat berwujud lobi dan dialog mewakili daerah pemilihan dan konstituen dalam memperjuangkan aspirasi kerja sama internasional. Menurutnya, tak jarang ditemui permasalahan-permasalahan di dapil yang juga relevan di masyarakat global. Misalnya, terkait penguatan sektor keuangan berbasis digital atau fintech.
“Sekarang kita sedang mendorong UU terkait teknologi keuangan atau fintech. Bagaimana pengawasan kita perkuat di otoritas jasa keuangan dan regulator keuangannya itu banyak kita ambil basis kebijakan luar negeri. Sehingga kita bisa menemukan bagaimana fintech bisa bermanfaat tanpa meresahkan masyarakat karena kita tahu masyarakat banyak menjadi korban. Itu salah satu hal yang kita parlemen lakukan, sehingga permasalahan dapil kita bawah ke diplomasi hingga public policy,” terang Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini.
Sebagai Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan dan Perbankan, Puteri juga menegaskan pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar tepat sasaran. Pada tahun 2021, diharapkan ekonomi nasional akan mengalami recovery secara signifikan.
“Kita terus melakukan pengawasan terhadap program pemulihan ekonomi nasional. Berbagai bantuan digulirkan, dari edukasi daring hingga bantuan kepada pelaku usaha telah dilakukan dan akan terus disalurkam sampai pandemi ini berakhir,” tandas Puteri.