Nasionalberita.com – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa hari ini, Senin, 15 Juli 2024, adalah batas akhir pendaftaran calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Mengenai proses seleksi ini, mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, menekankan bahwa tahap ini adalah yang paling krusial karena akan mencerminkan kinerja dan netralitas Pansel di mata publik.
“Seleksi administrasi terhadap Capim KPK sangat penting untuk menilai sejauh mana independensi dan kinerja Pansel dalam menyaring calon-calon yang berintegritas serta memastikan tidak ada yang bermasalah, baik dari segi etika maupun lainnya,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).
Saat ini, ratusan Capim dan Dewas KPK telah mendaftar, dan menurut Yudi, tidak diperlukan perpanjangan pendaftaran lagi.
Dia mengingatkan Pansel agar 10 kandidat yang lolos nantinya tidak menimbulkan keresahan publik, mengingat Pansel sudah memiliki rekam jejak yang jelas dari para calon yang mendaftar.
“Ketika nanti diumumkan siapa saja Capim dan Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi, diharapkan tidak ada nama-nama yang bermasalah dan ditolak publik,” jelasnya.
“Pansel yang memiliki akses informasi rekam jejak terkait calon yang mendaftar, jangan bertaruh dengan meloloskan orang bermasalah dalam seleksi administrasi karena ini adalah pijakan untuk tahapan selanjutnya. Alasan apapun untuk meloloskan Capim bermasalah tidak akan diterima oleh logika publik,” tambah Yudi.
Ia berharap bahwa pimpinan antirasuah periode 2024-2029 dapat memperbaiki KPK dari sisi internal, kinerja, dan juga memulihkan kepercayaan masyarakat. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang yang bermasalah.