Pada bulan puasa pola makan dan pola tidur tentu berubah dari biasanya.
“Makan sahur sebelum jam 4 bisa menyebabkan kekacauan di tubuh. Akibatnya, bisa menimbulkan konsekuensi negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang,” ujar psikiater di Priory Wellbeing Centre Dubai, Dr Walid Abdul-Hamid.
Mengutip dari Mvmuslim, ahli spesialis penyakit paru dan obat tidur di Medcare Hospital Dubai, Dr Hady Jerdak, mengatakan jika kurang tidur yang terjadi berulang-ulang bisa berbahaya untuk mental. Misalnya, meningkatkan kadar stres, perubahan mood, dan kecemasan yang berlebih.
Maka kita dianjurkan untuk mengatur pola tidur dengan teratur.
“Itu (kurang tidur) juga bisa melemahkan sistem imun yang berfungsi untuk melawan virus, bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2, serta berbagai masalah yang terkait dengan penyakit jantung,” jelasnya.
Agar hal tersebut tidak terjadi, Dr Abdul-Hamid memberikan beberapa saran, antara lain:
– Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya, baik lebih awal atau lambat dari jam tidur biasa.
– Hindari tidur siang.
– Jangan makan berlebihan sebelum tidur.
– Hindari konsumsi makanan cepat saji atau olahan, karena bisa mempengaruhi kualitas tidur.
– Sering-sering terkena sinar matahari pagi.
– Kurangi paparan sinar lampu saat akan tidur di malam hari.
Dengan menaati beberapa saran tersebut dapat mengurangi ancaman kesehatan jika kurang beristirahat.