Nasionalberita.com – Peran transportasi dinilai sangat vital dalam merawat keberagaman. Pasalnya, transportasi sangat dibutuhkan untuk adanya lalu lintas warga masyarakat dengan berbagai macam aspek keberagaman sehingga dapat saling mengetahui, mengenal dan menerima keberagaman.
Demikian pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Moh. Mahfud MD saat memberikan pidato kunci dalam Webinar dengan tema “Peranan Transportasi Sebagai Jembatan Keberagaman” di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
“Lalu lintas warga masyarakat tidak dapat dimaknai hanya sekedar lalu lintas manusia tetapi juga lalu lintas budaya. Dengan terbukanya akses warga masyarakat melalui sistem transportasi, juga akan terjadi interaksi budaya dari warga masyarakat yang saling bertemu, baik dalam aktivitas sosial maupun ekonomi,” kata Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam menyatakan bahwa dialog kebudayaan akan terjadi dan persilangan budaya pun menjadi sesuatu yang niscaya. Budaya-budaya yang saling berinteraksi tersebut akan menciptakan pola hubungan baru yang mempertemukan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda dalam berbagai hal.
Oleh karena itu, semakin mudah dan murah infrastruktur transportasi akan semakin menguatkan penerimaan dan tolerasi terhadap keberagaman. Semakin banyak dan sering orang melakukan perjalanan, akan semakin mengecilkan ancaman primordialisme dan mengecilkan potensi konflik yang bersumber pada perbedaan suku, ras, dan agama.
“Transportasi yang mendorong mobilitas antar daerah sangat penting untuk menjaga semangat kebangsaan kita yang menempatkan keberagaman dalam suatu kesederajatan warga bangsa. Keberagaman adalah realitas sehari-hari yang tidak dapat dihindari apalagi dihapuskan,” kata Menko Polhukam Mahfud MD.
Dikatakan, transportasi juga merupakan urat nadi yang menghubungkan potensi antara satu daerah dengan daerah lain yang beragam. Dengan hubungan itu, potensi setiap daerah dapat dieksekusi sehingga berkembang dan bermanfaat bagi warga masyarakat dan bangsa Indonesia.
Transportasi memiliki peran penting mewujudkan Indonesia sebagai satu kesatuan sistem perekonomian nasional. Transportasi yang baik dan merata di seluruh wilayah Indonesia akan mampu meningkatkan kemanfaatan potensi di setiap kawasan. Interaksi ekonomi antar kawasan yang aktif merupakan penggerak utama perekonomian nasional.
“Pada saat yang sama hal ini akan mengurangi kesenjangan antar kawasan dan antar daerah. Hal ini akan sangat diperlukan untuk memupuk wawasan kebangsaan dan menghindari munculnya ketidakadilan ekonomi yang dapat menjadi sumber konflik sosial,” kata Menko Polhukam Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menjelaskan bahwa transportasi juga mengantarkan orang untuk mengenal orang lain, mengenal daerah dan budaya orang lain, dan juga mengantarkan orang yang memahami bahwa perbedaan itu adalah nyata sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa. Pada gilirannya, transportasi itu akan mengantarkan bangsa ini untuk tetap kokoh dalam sebuah persatuan yang dibangun di atas keberagaman anak bangsanya sendiri.
“Tentu ada banyak perubahan karena pandemi Covid-19 yang dialami oleh semua negara di dunia. Perubahan dan penyesuaian harus dilakukan karena kita berupaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan bagi masyarakat. Mudah-mudahan pandemi Covid 19 segera dapat kita atasi sehingga agenda percepatan, termasuk di bidang transportasi, dapat segera dilakukan,” kata Menko Polhukam Mahfud MD.