Nasionaberita.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilakukan kembali, dikhawatirkan banyak pelajar yang terpapar Covid-19 apabila pemerintah daerah kurang mengontrol pelaksanaan PTM tersebut.
Presiden kembali menegaskan agar para kepala daerah melakukan kontrol ketat terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar.
“Kontrol lapangan harus terus dilakukan, utamanya sekarang berkaitan dengan sekolah pembelajaran tatap muka,” ujar Jokowi dalam sambutannya saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, (20/10/2021).
Pengawasan tersebut sangatlah penting agar pembukaan kembali sekolah tak justru membuat penyebaran Covid-19 kembali meningkat, tegas Presiden.
“(Kasus Covid-19) beberapa negara naik karena pembukaan sekolah. Kita tak mau itu terjadi di negara kita,” ujar Jokowi. “Saya minta kewaspadaannya tinggi.”
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pelajar di sejumlah daerah terpapar Covid-19 setelah pemerintah membolehkan kembali pelaksanaan PTM.
Di Solo, PTM berujung pada terjadinya lima klaster penyebaran Covid-19. Di Kota Bandung, 14 siswa dari berbagai sekolah dipastikan terpapar dan masih sangat mungkin bertambah karena belum semua sampel yang diperiksa diketahui hasilnya.
Pada Jumat (15/10/2021), 1.578 siswa dari sejumlah sekolah di Kota Bandung mengikuti tes PSC yang dilakukan secara acak. Dari jumlah tersebut baru 348 sampel yang diketahui hasilnya: 14 positif.