Nasionalberita.com – PT Pos Indonesia (Persero) baru-baru ini berhasil mencatatkan transformasi bisnis yang signifikan, yang dibuktikan dengan raihan keuntungan tertinggi dalam sejarah perusahaan. Transformasi ini melibatkan penggunaan teknologi dan digitalisasi yang menyebabkan sejumlah pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh manusia digantikan oleh robot.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa perusahaan berfokus pada transformasi di berbagai lini, termasuk pengembangan digitalisasi dan peningkatan kualitas layanan.
“Kami telah mengembangkan aplikasi mobile yang dapat dipantau langsung oleh konsumen. Aplikasi ini bahkan menampilkan nama dan nomor telepon kurir yang mengirimkan paket,” jelasnya.
Transformasi bisnis ini membawa PT Pos Indonesia mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2022, yaitu sebesar Rp 650 miliar, dengan peningkatan nilai aset menjadi Rp 11,149 triliun.
Namun, di balik pencapaian positif ini, terdapat kabar kurang menyenangkan bagi sejumlah karyawan. Faizal mengakui bahwa transformasi berbasis digital ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan efisiensi karyawan.
“Sebagai perusahaan, tidak mungkin kami menyediakan semua sumber daya secara internal, karena biayanya sangat tinggi. Kolaborasi adalah jalan pintas untuk mempercepat inovasi,” ungkapnya.
Posisi yang pertama kali terdampak oleh upaya digitalisasi ini adalah petugas sortir. Proses sortir manual yang sebelumnya dilakukan oleh manusia akan digantikan oleh robot.
“Ya, terutama robotik untuk sortir. Posisi orang-orang yang biasanya melakukan sortir,” ujar Faizal kepada media di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, penggunaan teknologi ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen, seperti mengurangi kerusakan barang kiriman yang disebabkan oleh kesalahan manusia.
Selain itu, efisiensi karyawan juga diperlukan untuk menekan biaya tetap yang membebani keuangan perusahaan.
“Pengembangan teknologi ini penting untuk menjaga kelangsungan bisnis perusahaan di masa depan. Dengan robot, pekerjaan lebih efisien. Robot bisa bekerja 24 jam tanpa lelah dan tanpa kesalahan sorting akibat human error,” jelas Faizal.