Vaksin Pfizer buatan Amerika Serikat akan tiba di Indonesia sore ini, Kamis (19/08). Adapun jumlah yang akan diterima oleh Indonesia sebanyak 1.560.780 dosis. Ini adalah pengiriman ke-38 dari total 5 juta dosis.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE sepakati kerja sama untuk menyediakan 50 juta dosis vaksin Pfizer yang dinamakan BNT 162b2 sepanjang tahun 2021. Perjanjian ini merupakan bagian dari komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.
Vaksin Pfizer ini berbasis mRNA dan memiliki efikasi sebesar 95 persen pada kelompok usia dewasa. Vaksin ini bisa diberikan kepada remaja 12 tahun ke atas dengan dua kali penyuntikan rentang 3 minggu.
Seperti diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan emergency authorization atau izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin Pfizer guna melawan Covid-19 di Indonesia pada bulan lalu. Vaksin Pfizer akan menjadi vaksin dengan platform mRNA kedua yang diberikan izin pakai oleh BPOM setelah pekan sebelumnya lembaga ini menerbitkan izin penggunaan darurat pada vaksin Moderna.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik kerjasama pengadaan vaksin Pfizer di Indonesia. Vaksin tersebut menjadi salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan untuk program percepatan vaksinasi di Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia. Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta dosis merek Pfizer ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia,” katanya beberapa waktu lalu.
Pengiriman akan dilakukan secara bertahap dan digunakan dalam program vaksinasi nasional demi mencegah penyebaran Covid-19.