Nasionalberita.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu lokasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro), tepatnya RW 01, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Jumat (25/06/2021).
Dalam peninjauan tersebut Kepala Negara tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Saya tadi memang hadir dadakan ke sini, ini di Kelurahan Rawasari, RW 01, Kecamatan Cempaka Putih. Jadi memang dadakan ke sini untuk memastikan PPKM Mikro itu berjalan atau tidak berjalan,” ujar Presiden dalam keterangan persnya usai peninjauan.
Presiden menegaskan, keberhasilan pelaksanaan kebijakan PPKM Mikro yang telah ditetapkan pemerintah ini sangat bergantung kepada implementasi di lapangan.
“Yang diperlukan sekarang ini adalah tindakan lapangan, pengawasan lapangan, kontrol lapangan berjalan atau tidak berjalan. Percuma kita membuat sebuah kebijakan/policy, tetapi di bawah tidak berjalan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Presiden menginstruksikan jajaran pemerintah yang ada di daerah didukung dengan TNI dan Polri untuk mendukung pelaksanaan PPKM Mikro ini.
“Ini saya minta betul, Gubernur, Bupati, Wali Kota di seluruh Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dibantu oleh Pangdam, Kapolda, di tingkat lebih bawah Danrem, Dandim, Kapolres menggerakkan Babinsa, Bhabinkamtibmas untuk mendampingi pemda, mendampingi kelurahan, mendampingi RW dalam rangka pelaksanaan PPKM Mikro,” ujarnya.
Menutup keterangan persnya, Presiden Jokowi mengapresiasi pelaksanaan PPKM Mikro di RW 01, Kelurahan Rawasari yang dinilainya berjalan dengan baik. Ia pun berharap agar kebijakan ini juga berjalan di semua RW, RT, desa, kampung di seluruh Tanah Air.
“Saya senang ini datang mendadak seperti ini. Juga saya lihat Bu RW kelihatan cara menjawabnya kelihatan siap, Pak Lurah juga saya melihat tadi [siap]. Ini yang kita harapkan di semua provinsi juga berjalan seperti ini, sehingga keyakinan itulah yang akan kita pakai dalam rangka kebijakan-kebijakan selanjutnya,” tandasnya.