Nasionalberita.com – Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil mengajak kader PKK se-Jabar untuk berkontribusi menangani pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah sekaligus memutus mata rantai penularan COVID-19. Apalagi saat ini kasus COVID-19 di Indonesia, termasuk Jabar, terus mengalami peningkatan.
“Mari kita saling menguatkan, mari kita saling mengingatkan, mari kita saling mendoakan,” kata Atalia saat memberikan sambutan dalam HKG, Rapat Kerja Daerah PKK, Pelantikan Ketua Forikan, Bunda Genre, Bunda Literasi, dan Bunda FAD di Aula Dewi Sartika Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kamis (1/7/2021).
“Saya minta kepada seluruh jajaran kader PKK di Kabupaten/Kota untuk terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat di sekitar kita agar mereka selalu taat 5M. Kita tidak tahu siapa yang akan memaparkan kadang-kadang justru klaster keluarga yang paling dekat dengan kita,” imbuhnya.
Atalia pun mengimbau kepada seluruh kader PKK se-Jabar untuk terus disiplin menerapkan prokes 5M. Selain itu, ia meminta kepada kader PKK se-Jabar untuk terus bergerak dan berkontibrusi dalam penanganan dan pencegahan penularan COVID-19.
“Saya sering menyampaikan kepada teman-teman saya yang bergerak di masyarakat jangan pernah berhenti untuk menebar manfaat. Mari terus bergerak sampai jantung tak lagi berdetak,” ucapnya.
Atalia juga mengapresiasi semua pihak yang tidak kenal lelah untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dalam kondisi apapun. Apalagi saat ini, banyak kader PKK di Jabar yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Oleh karenanya bersama-sama mari bapak/ibu berdoa bersama bagi mereka yang sakit dan kehilangan orang yang dicintai. Mari kita berdoa bersama-sama,” kata Atalia.
Dalam kesempatan itu, Atalia melantik Ketua Forikan, Bunda Genre, Bunda Literasi, dan Bunda FAD Kabupaten/Kota. Pelantikan secara simbolis dilakukan kepada istri Plt Wakil Bupati Bandung Barat Sonya Fatmala, sedangkan sisanya dilakukan secara virtual.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, fokus pihaknya adalah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 kepada anak-anak. Oleh karena itu, ia meminta peran para ibu untuk mengedukasi lingkungan keluarga terkait prokes 5M.
Menurut Bintang, angka kasus harian COVID-19 kini masih sangat tinggi dan terus meningkat. Termasuk juga penyebaran COVID-19 pada anak-anak yang ikut meningkat. Ia pun meminta para ibu untuk turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19.
“Maka saya berpesan agar ibu-ibu bergerak cepat untuk memberikan perlindungan yang optimal pada anak-anak dari virus ini baik melalui pengetatan protokol kesehatan maupun vaksinasi,” kata Bintang.