Nasionalberita.com, Tangerang – Tangerang mulai menerapkan pembelajaran tatap muka di beberapa wilayahnya. Siswa menjalankan aktivitas di sekolah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sayangnya, setelah pulang dari sekolah tatap muka tersebut, beberapa pelajar justru memanfaatkan momentum itu untuk melakukan tawuran. Hal ini disampaikan Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachmin, Selasa (31/08).
Sebanyak 70 pelajar yang diduga hendak tawuran di Jalan M Yamin, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang pada Senin (30/8/2021) malam, diamankan kepolisian.
“Saat petugas patroli menyisir kawasan Taman Skate Board, melihat pelajar bergerombol. Kemudian terhadap mereka kami lakukan penggeledahan. Total ada 70 siswa ada beberapa orang membawa sajam jenis celurit,” jelasnya.
Rinciannya, 34 pelajar dari SMKN 1 Jakarta (Budi Utomo), 29 pelajar dari SMKN 4 Tangerang, empat pelajar dari SMK Yupentek 1 Tangerang, dua pelajar dari SMKN 2 Tangerang, dan satu pelajar dari MAN Jatiuwung.
“Dari hasil interogasi I, pelajar dari SMKN 1 Jakarta sebelumnya benar telah melaksanakan sekolah tatap muka dan pulang pukul 11.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 17.30 WIB bersama dengan temannya F sekitar 15 orang nongkrong di daerah Kalideres. Saat itu salah satu pelajar ini mendapatkan pesan dari temannya yang sekolah di Veteran bernama NN yang intinya ngajak silaturahmi,” jelasnya.
Rachim menambahkan sesampainya di Taman Skateboard para pelajar itu langsung bertemu dengan kelompok pelajar dari SMKN 4 Tangerang. Dari pertemuan tersebut, seorang pelajar yang tidak diketahui identitasnya memberikan senjata tajam ke pelajar SMKN 1.
“Selanjutnya para pelajar tersebut berikut barang bukti langsung diamankan ke komando Polsek Tangerang guna proses pemeriksaan lebih lanjut,” ucap dia.
Terhadap para pelajar yang tidak kedapatan membawa senjata tajam, polisi kemudian melakukan pendataan dan pembinaan terhadap para pelajar tersebut, agar tidak kembali melakukan aksi serupa.